Inovasi dari layanan PLN yang menjanjikan Kemudahan, Kebebasan dan Kenyamanan bagi pelanggannya adalah Listrik Pintar – Solusi isi ulang dari PLN ! di sebut Meter Listrik Prabayar dengan sistem pengisisan Token Listrik

Dengan listrik pintar, setiap pelanggan bisa mengendalikan sendiri penggunaan listriknya sesuai kebutuhan dan kemampuannya.

Seperti halnya pulsa isi ulang pada telepon seluler, maka pada sistem listrik pintar, pelanggan juga terlebih dahulu membeli pulsa (voucher/token listrik isi ulang) yang terdiri dari 20 digit nomor yang bisa diperoleh melalui bank atau melalui loket-loket pembayaran listrik online.

Masukkan/Input 20 digit nomor token ke dalam kWh Meter khusus yang disebut dengan Meter Prabayar (MPB) dengan keypad yang sudah tersedia di MPB.

Layar yang ada di MPB akan tersajikan sejumlah informasi penting yang langsung bisa diketahui dan dibaca oleh pelanggan terkait dengan penggunaan listriknya, seperti :

• Informasi jumlah energi listrik (kWH) yang dimasukkan (diinput).
• Jumlah energi listrik (kWH)) yang sudah terpakai selama ini
• Jumlah energi listrik yang sedang terpakai saat ini (real time).
• Jumlah energi listrik yang masih tersisa.

Jika energi listrik yang tersimpan di MPB sudah hampir habis, maka MPB akan memberikan sinyal awal agar segera dilakukan pengisian ulang.

Dengan demikian, pelanggan secara real time, setiap saat, kapan saja dapat mengetahui secara persis penggunaan listrik di rumah. Jadi, kendali penggunaan listrik sungguh ditangan anda !.

Menghilangkan Kata PERIKSA di KWH Meter Listrik Prabayar

Sebelum anda berpikir bagaimana cara menghilangkan kata 'periksa' di kwh listrik prabayar anda atau kwh yang menggunakan token pulsa PLN, alangkah baiknya anda mengetahui kenapa kata periksa itu muncul.


1..Berbeda dari KWH reguler ( pascabayar) atau manual,pemasangan ground di KWH prabayar harus teliti dan hati hati. Karena pemasangan grounding (pertanahan) di kwh prabayar yang dipasangnya sesudah KWH maka akan menyebabkan kata periksa.

2..Atau penggunaan kabel berdiameter di bawah 1,5 mm akan menyebabkan juga muncul kata periksa tersebut.

3..Jangan lupa perhatikan ketika petugas melakukan pemasangan KWH prabayar. Harap tanya dan pastikan apakah tombol temper di kwh tersebut betul-betul sudah pas atau belum? karena bergeser sedikit saja baik pada penyekrupan atau ada getaran agak besar maka tombol switch tersebut bisa bergeser dan alhasil akan mengakibatkan kata periksa tersebut.
Tombol itu dimaksudkan agar apabila ada orang selain petugas PLN dengan sengaja membuka tutup cover kwh maka akan mengakibatkan kwh error atau muncul kata periksa tersebut,maka tindakan pencurian akan dengan segera terlihat.

4..Usahakan jaringan instalasi di dalam rumah tidak ada sambungan yang longgar atau tidak konek, Dan harap pisahkan instalasi dengan dinding tembok atau beton dengan cara menguburnya pakai pipa PVC atau paralon yang berkualitas bagus.

Jika terjadi TEMPER maka Untuk mengatasinya tak ada kata lain yakni meminta kode Clear Temper untuk menghilangkan kata Periksa tersebut ke Petugas PLN terdekat.
Biasanya, Tak lebih dari satu hari maka KWH anda akan baik seperti semula.

Perhatian !!
Jangan mencoba mengutak ngatik Meter Listrik Prabayar sendiri, karena jika terjadi Temper Meter Anda bisa terkena Tuduhan Pencurian Listrik.

Tahukah Anda, selain menggunakan Laptop/PC, transaksi Loket FASTPAY bisa dilakukan via SMS, Aplikasi Android dan Blackberry.

Miliki Loket Pembayaran Terlengkap
dan Toko Modern Paling Inovatif

Dengan Menjadi Mitra FASTPAY

Biaya Mulai Rp 350.000

Sudah termasuk Perlengkapan Loket dan Spanduk

Dapatkan Potongan Biaya Aktivasi Dan Bonus Saldo Hingga Rp 400.000 (Khusus Pendaftaran melalui Website ini)

0 komentar:

DigitalPreuner

 
Top